HAMA Tanaman cabe dan cara mengatasinya

Kutu Daun
Hama cabe yang banyak menyerang di lapangan, antara lain:
1) Trips/Kemreki (Thrips parvispinus),
2) Kutu daun persik (myzus persicae),
3) Ulat grayak (Spodoptera Litura) dan
4) Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)
Serangan hama cabe tersebut hampir menyerang sepanjang pertumbuhan tanaman cabe. Berikut hama cabe yang menyerang pada setiap fase pertumbuhan cabe.
Berikut jenis, gejala dan cara pengendalian hama cabe
  1. Trips/Kemreki (Thrips parvispinus)
Hama trips menyerang tanaman cabe dengan tiga cara:
a) Telur diletakkan dipermukaan bawah daun atau di jaringan tanaman
b) Nimfa dan imago menggaruk & mengisap cairan daun.
c) Serangga aktif pada senja dan malam hari.
Gejala serangan :
Bagian bawah daun berwarna perak, keriput, mengeriting, dan melengkung ke atas. Menyerang tanaman cabe sepanjang tahun terutama pada musim kemarau.
Pengendalian :
Penggunaan perangkap likat warna biru / putih, pemanfaatan musuh alami, penggunaan mulsa plastik, penggunaan tanaman perangkap caisin, dan penyemprotan insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Permetrin, Piraklofos dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan hama cabe ini sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran
Hama Trips
Hama Trips Tanaman Cabe
  1. Kutu daun persik (myzus persicae)
Cara kutu daun persik menyerang tanaman cabe:
a) Nimfa dan imago menusuk dan mengisap cairan daun.
b) Serangga aktif sepanjang hari.
Gejala serangan :
Daun keriput, terpuntir, berwarna kuning, pertumbuhan tanaman kerdil.
Tanaman inang :
Cabe, tomat, kentang, tembakau dan semangka
Pengendalian :
Sanitasi, penggunaan perangkap likat kuning, pemanfaatan musuh alami, dan penyemprotan insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Amitraz, Asefat dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan hama cabe ini sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran.
Kutu Daun
Hama Kutu Daun Tanaman Cabe
  1. Ulat grayak (Spodoptera Litura)
Ciri dan cara ulat grayak menyerang tanaman cabe :
a) Sayap ngengat bagian depan berwarna coklat keperakan, sayap belakang berwarna keputihan dengan bercak hitam
b) Larva menggigit – mengunyah.
c) Aktif malam hari.
Gejala serangan :
Daun bolong, tanaman gundul.
Tanaman inang :
Cabe, tomat, mentimun, semangka, kacang panjang, terung, dll.
Pengendalian :
Sanitasi lahan dengan membersihkan gulma dan pengolahan lahan, mengumpulkan larva / pupa dan memusnahkannya, pemanfaatan musuh alami. Penyemprotan pestisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Diazinon, Dimetoat dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran
Ulat Grayak
Ulat Grayak Tanaman Cabe
  1. Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)
Cara lalat buah menyerang tanaman cabe :
a) Larva menggigit & mengunyah.
b) Serangga aktif sepanjang hari.
Gejala serangan :
Adanya lubang berupa titik hitam pada buah, buah busuk dan gugur.
Tanaman inang :
Cabe, belimbing, mangga, jambu, semangka dll.
Pengendalian :
Sanitasi, mengolah tanah secara intensif, penggunaan perangkap yang diberi antraktan/insektisida berbahan aktif metil eugenol, pemanfaatan musuh alami dan pembungkusan buah. Aplikasi pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan hama cabe ini sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran.