Berita Penting untuk trading forex pada Musim ini

Berita apa yang akan kamu Pakai untuk trading forex di musim panas ini?

Bulan-bulan mendatang bisa menjadi bulan dan waktu kritis bagi pasangan mata uang EURUSD. artikel ini akan membantu para trader untuk mengetahui kapan dan bagaimana harus bertindak, jadi kami telah menyiapkan perkiraan faktor musim panas terpenting yang akan memengaruhi pasangan mata uang populer ini. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi pair EURUSD

Mari kita pertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi instrumen perdagangan populer dalam beberapa bulan mendatang.

Inflasi zona euro

Inflasi zona euro akan menjadi faktor utama bagi EURUSD. 

Pada bulan Mei, tingkat inflasi tahunan mencapai 2,6%, naik dari 2,4% pada bulan April.
Meningkatnya harga energi dapat meningkatkan biaya, sehingga berkontribusi terhadap inflasi secara keseluruhan.
Inflasi yang lebih tinggi biasanya mengarah pada kebijakan moneter yang lebih ketat, sehingga memperkuat Euro.

Kebijakan suku bunga ECB

Keputusan suku bunga ECB akan menjadi peristiwa penting di awal bulan Juni. Kami memperkirakan Bank Sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Pemotongan suku bunga melemahkan Euro dengan mengurangi imbal hasil investasi dalam mata uang Euro dan menjadikan mata uang tersebut kurang menarik bagi para investor. 

Geopolitik

Konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan hubungan UE-Rusia dapat berdampak besar pada harga energi dan neraca perdagangan. Perkembangan signifikan apa pun dapat meningkatkan volatilitas pasar dan berdampak pada nilai tukar EURUSD.

Produksi industri

Faktor lainnya adalah indikator industri UE dan AS. Meskipun output industri Jerman meningkat sebesar 1,2%, Zona Euro secara keseluruhan menunjukkan hasil yang beragam, menyoroti kesenjangan di antara negara-negara anggota. 

Produksi industri yang lebih tinggi umumnya mendukung penguatan Euro, yang menunjukkan aktivitas ekonomi yang kuat, yang dapat menarik investasi dan meningkatkan mata uang. 

Neraca perdagangan

Surplus perdagangan zona euro menyempit karena tingginya biaya impor energi. Hal ini dapat melemahkan Euro dengan mengindikasikan tingginya arus keluar Euro untuk membayar impor.

Sebaliknya, neraca perdagangan yang lebih kuat mendukung Euro dengan mengindikasikan lebih banyak arus masuk mata uang asing.

Data ekonomi AS

Tingkat pertumbuhan PDB dan data ketenagakerjaan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve, sehingga mempengaruhi nilai tukar EURUSD. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi AS, yang berpotensi melemahkan USD terhadap Euro. 

Namun, kami tidak memperkirakan The Fed akan segera melakukan hal ini karena inflasi masih sangat tinggi dan masih jauh dari target 2%.

TRADING SEKARANG
Link copied to clipboard.