membuat alat ukur untuk mengetahui kesuburan tanah

Cara membuat Alat Ukur Kesuburan Tanah

Seperti kita ketahui bersama, tanaman membutuhkan unsur hara esensial untuk menopang kehidupan mereka. Unsur unsur itu diantaranya ; Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Karbon (C), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Sulfus (S), Zink (Fe) dan unsur unsur lainnya. Ternyata zat zat yang diperlukan oleh tanaman tersebut sebagian besar merupakan larutan Elektrolit (larutan penghantar listrik).

Alat  dan bahan pembuatan Alat pengukur kesuburan tanah


  1. Pitingan lampu
  2.  Lampu bohlam
  3.  Kabel double 2 meter
  4.  Ruji sepeda (dapat di ganti kawat)
  5.  Jack
  6.  Paralon 0,5 meter / bisa diganti dengan yang murah saja.
  7.  T paralon

Cara membuat Alat Ukur Kesuburan Tanah

Cara membuat Alat pengukur kesuburan tanah


  • Sambungkan salah satu ujung pitingan lampu dengan ruji sepeda
  • Ujung yang satu pitingan sambungkan dengan salah satu kabel sepanjang 2 meter
  • Sambungkan sepasang ujung kabel dengan Jack (salah satu yang tersambung dengan pitingan lampu)
  • Ujung kabel yang belum tersambung sambungkan dengan ruji sepeda  yang  1nya
  • Jika rangkaian sudah benar dan aman silahkan pasang lampu bohlam pada pitingan
  • Untuk mengetes rangkaian tancapkan jack pada stopkontak dan coba hubungkan kedua ujung ruji (atau kawat) dengan sendok, paku,atau plat besi.Jika menyala terang berarti rangkaian sudah benar .
  • Setelah rangkain jadi silahkan gunakan untuk mengukur kesuburan tanah kita masing �masing

Cara sederhana menguji kesuburan tanah    


  • Ambil tanah yang akan kita uji
  • Masukkan ke dalam gelas dan campurkan sedikit air hingga macak-macak
  • Aduk larutan tersebut
  • Tancapkan jack pada stop kontak
  • Tancapkan kedua ujung ruji pada tanah basah yang telah kita masukkan ke dalam gelas
  • Semakin terang nyala lampu berarti tanah kita semakin subur

Alat ini membantu dalam membantu petani memahami kondisi tanah diladang mereka, dengan alat ini petani lebih mudah mengerti tentang kesuburan tanah, sehingga dapat meningkatkan tarap pengetahuan mereka terhadap kebutuhan tanaman yang mereka kembangkan.  Para petani pedesaan juga gampang memahami masalah yang terjadi khususnya masalah kesuburan tanah karena alat ini sangat sederhana dan mudah dipahami oleh petani pedesaan.