Internet sebagai sarana bagi wira usahawan online





 Di zaman globalisasi sekarang ini, kecerdasan sangat menentukan kekuatan Sumber Daya Manusia menghadapi kompetisi hidup yang semakin dinamis.  Ilmu pengetahuan mesti menjadi tonggak lahirnya manusia yang unggul dan kreatif.

Ilmu pengetahuan tak harus dicari melalui bangku sekolah, apalagi jika itu melibatkan wilayah kerja praktis yang sangat dinamis. Bahwa pendidikan dasar, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan perguruan tinggi merupakan kebutuhan. Tetapi itu pun tidak cukup karena kita percaya bahwa kenyataan perkembangan zaman tak cukup hanya dengan sekolah formal.
 Ada banyak yang sukses menjadi manusia tangguh karena sekolah formal, tapi di sana terdapat pula yang mengalami kegagalan. Dan kita pun harus berani membuka mata, bahwa di luar sekolah formal, terdapat banyak golongan manusia berhasil karena kemampuannya belajar secara otodidak dan belajar dari pengalaman praktis sehari-hari.
Perkembangan Teknologi-Informasi dan Komunikasi telah menciptakan berkah bagi kita semua untuk tidak harus mengandalkan belajar di bangku formal. Maka, kita harus merspons sebagai anugrah Ilahi yang harus disyukuri, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan derajat hidup kemanusiaan kita.
Internet telah menjadi sarana banyak kegiatan umat manusia. Setiap waktu, internet hadir dengan semakin murah dan menjangkau hingga pelosok desa. Sudah banyak masyarakat Indonesia dan juga dunia yang memanfaatkan sarana internet untuk kemajuan ekonomi rumah tangga. Bahkan tak jarang terdapat banyak orang kaya hanya dengan modal laptop dan gagdet.
Berdasarkan perkembangan hebat ini, kita mesti menjadikan internet sebagai sarana kebaikan. Ibarat pisau dapur, ia bisa kita gunakan untuk kebaikan mengiris sayuran, buah-buahan dan lain-lain, tetapi pisau pun bisa untuk melukai orang. Apakah pisau kita gunakan untuk menciderai orang atau untuk kegiatan sehari-hari yang bermanfaat? Anda bisa berpikir sendiri.
Pada internet, kita pun mesti cukup berpikir tepat. Bahwa ia merupakan alat atau sarana, dan bisa dimanfaatkan untuk kebaikan seperti mengeruk ilmu pengetahuan, informasi yang baik, dan bahkan untuk sarana bisnis keluarga.



Apa pengertian wirausahawan marketing-online?
Market (pasar), marketing (gerak ekonomi/bisnis di pasar), atau lebih tepat sebagai kata subjek sebagai pemasar. Sedangkan Online merupakan sarana berbasis internet. Jadi, marketing-online ialah sebuah praktik bisnis melalui jaringan internet. Bisa jadi pelakunya hanya murni sebagai pemasar, bisa pula mereka adalah wirausahan yang memproduksi barang dan jasa untuk kemudian mahir memasarkan lewat internet.


Apakah Marketing online itu bukan penipuan?
Hal yang baru sering menimbulkan pertanyaan. Selain isu pornografi internet sering dikambing-hitamkan sebagai sarana penipuan. Tak usah dipungkiri bahwa ada penipuan di pasar internet. Mulai dari tipu berita, tipu informasi, hingga penipuan jual-beli. Tapi mari kita bertanya, apakah di pasar tradisional tidak ada penipuan? Apakah dalam sehari-hari kita tidak menemukan penipuan?
Marketing-Online memiliki hal yang sama. Ada banyak penipuan, tetapi bukan berarti tak ada kejujuran dan kebaikan. Banyak silaturahmi pertemanan hingga perjodohan yang baik dari internet. Banyak kegiatan seni, politik, hingga bisnis yang aduhai sangat bijak-bestari sehingga banyak lahir generasi-generasi yang cerdas dan makmur bersama internet.
Kekhawatiran dan ketakutan itu perlu dan penting, tetapi janganlah keduanya menjadikan kita mundur. Bahkan dengan tampilnya marketer-marketer online yang baik, secara otomatis akan mengurangi dominasi marketer-online yang busuk.
Bagaimana mengatasi penipuan dan praktik merugikan lain?
Itulah yang harus diprogram secara konkret. Marketing-online butuh dasar-dasar security (keamanan) yang berbasis kontrol diri. Bahkan perlu juga nanti keamanan dari pihak pemerintah yang terlibat dari kepolisian. Saat ini sudah banyak produk undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang teknologi-informasi. Kita manfaatkan regulasi tersebut sebaik mungkin.



0 Comments